Badan Pengawasan Keuangan Daerah (BPKD) memiliki peran yang sangat penting dalam mengawasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Bengkulu. Namun, seringkali peran BPKD ini belum dioptimalkan sepenuhnya. Oleh karena itu, penting bagi pihak terkait untuk melakukan langkah-langkah guna mengoptimalkan peran BPKD dalam pengawasan APBD Bengkulu.
Menurut Bambang Riyanto, seorang pakar keuangan daerah, mengatakan bahwa “BPKD harus memiliki kewenangan yang cukup kuat untuk melakukan pengawasan terhadap pengelolaan APBD Bengkulu. Hal ini penting agar tidak terjadi penyalahgunaan anggaran yang merugikan masyarakat.”
Salah satu langkah yang dapat dilakukan untuk mengoptimalkan peran BPKD adalah dengan meningkatkan kerjasama antara BPKD dengan pihak-pihak terkait, seperti Inspektorat Daerah dan DPRD Bengkulu. Dengan adanya kerjasama yang baik, pengawasan terhadap APBD Bengkulu akan menjadi lebih efektif.
Selain itu, perlu juga adanya peningkatan kapasitas SDM di BPKD Bengkulu. Hal ini penting agar para pegawai BPKD memiliki pengetahuan dan keterampilan yang memadai dalam melakukan pengawasan terhadap APBD Bengkulu. Dengan demikian, potensi terjadinya penyimpangan dalam pengelolaan APBD Bengkulu dapat diminimalisir.
Menurut Lili Susanti, seorang auditor BPK, “Peningkatan kapasitas SDM di BPKD sangat penting dalam menghadapi tantangan dalam pengawasan APBD Bengkulu. Para pegawai BPKD harus terus mengikuti perkembangan regulasi dan teknologi terkini.”
Dengan melakukan langkah-langkah tersebut, diharapkan peran BPKD dalam pengawasan APBD Bengkulu dapat dioptimalkan sehingga pengelolaan APBD Bengkulu dapat berjalan dengan lebih efisien dan transparan. Sehingga, kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Bengkulu dapat tercapai dengan lebih baik.