Pengawasan pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) merupakan hal yang sangat penting untuk memastikan agar penggunaan anggaran sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan. Di Bengkulu, upaya untuk meningkatkan efektivitas pengawasan pelaksanaan APBD menjadi sorotan utama bagi pemerintah daerah.
Menurut Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah, pengawasan pelaksanaan APBD harus dilakukan secara ketat dan transparan guna mencegah terjadinya penyalahgunaan anggaran. Beliau menyatakan, “Kami akan terus melakukan upaya untuk meningkatkan efektivitas pengawasan pelaksanaan APBD di Bengkulu demi terciptanya tata kelola keuangan yang baik.”
Salah satu langkah yang dapat dilakukan untuk meningkatkan efektivitas pengawasan pelaksanaan APBD di Bengkulu adalah dengan melibatkan masyarakat secara aktif. Menurut Direktur Eksekutif Indonesia Budget Analysis (IBA), Roy Salam, partisipasi masyarakat dalam pengawasan APBD dapat menjadi kontrol yang efektif terhadap penggunaan anggaran.
“Melibatkan masyarakat dalam pengawasan pelaksanaan APBD dapat membantu dalam mengawasi penggunaan anggaran secara lebih transparan dan akuntabel,” ujar Roy Salam.
Selain itu, pemanfaatan teknologi informasi juga dapat menjadi solusi untuk meningkatkan efektivitas pengawasan pelaksanaan APBD di Bengkulu. Menurut Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Bengkulu, Irwan Rahman, penerapan sistem informasi keuangan daerah yang terintegrasi dapat mempermudah proses pengawasan pelaksanaan APBD.
Irwan Rahman menambahkan, “Dengan adanya sistem informasi keuangan daerah yang terintegrasi, maka pengawasan terhadap pelaksanaan APBD dapat dilakukan secara lebih efektif dan efisien.”
Dengan langkah-langkah tersebut, diharapkan efektivitas pengawasan pelaksanaan APBD di Bengkulu dapat terus ditingkatkan demi terwujudnya pengelolaan keuangan daerah yang lebih baik dan akuntabel. Semua pihak perlu bekerja sama untuk mencapai tujuan tersebut, sehingga pembangunan di Bengkulu dapat berjalan dengan lebih baik dan berkualitas.