Tata Kelola Dana Desa di Bengkulu: Pentingnya Pengawasan yang Ketat
Dana desa merupakan salah satu sumber pendapatan yang sangat vital bagi pembangunan di daerah pedesaan. Di Bengkulu, tata kelola dana desa menjadi perhatian utama bagi pemerintah daerah dan masyarakat setempat. Mengingat pentingnya penggunaan dana desa secara transparan dan akuntabel, pengawasan yang ketat menjadi kunci utama dalam menjaga keberlangsungan pembangunan di desa-desa.
Menurut Bupati Bengkulu, Ridwan Mukti, “Tata kelola dana desa harus dilakukan dengan baik agar manfaatnya dapat dirasakan secara merata oleh masyarakat desa. Pengawasan yang ketat sangat diperlukan untuk mencegah penyalahgunaan dana desa dan memastikan bahwa penggunaannya sesuai dengan peruntukannya.”
Pengawasan yang ketat terhadap penggunaan dana desa juga mendapat dukungan dari Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Bengkulu, Agus Salim. Menurutnya, “Pentingnya pengawasan yang ketat terhadap pengelolaan dana desa tidak hanya untuk menjaga keberlangsungan pembangunan di desa, tetapi juga untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah daerah.”
Beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk meningkatkan pengawasan terhadap tata kelola dana desa di Bengkulu antara lain adalah dengan melakukan audit secara berkala oleh pihak yang independen, melibatkan masyarakat dalam pengawasan penggunaan dana desa, serta meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam pelaporan penggunaan dana desa.
Dalam hal ini, Direktur Eksekutif Perkumpulan untuk Pemantauan dan Evaluasi Desa (PEPES) Bengkulu, Ahmad Ramdani, menekankan pentingnya peran masyarakat dalam pengawasan penggunaan dana desa. Menurutnya, “Masyarakat harus aktif terlibat dalam setiap tahapan penggunaan dana desa, mulai dari perencanaan hingga pelaporan. Dengan demikian, akan tercipta tata kelola dana desa yang lebih transparan dan akuntabel.”
Dengan adanya pengawasan yang ketat terhadap tata kelola dana desa di Bengkulu, diharapkan pembangunan di desa-desa dapat terus berjalan dengan baik dan manfaatnya dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat desa. Melalui kerjasama antara pemerintah daerah, masyarakat, dan berbagai pihak terkait, tata kelola dana desa yang baik dapat terwujud dan memberikan dampak positif bagi pembangunan di daerah pedesaan.