Pentingnya keterlibatan masyarakat dalam proses perencanaan anggaran daerah Bengkulu tidak bisa dianggap remeh. Sebagai salah satu bentuk partisipasi publik, keterlibatan masyarakat dalam perencanaan anggaran daerah memiliki peran yang sangat penting dalam memastikan bahwa kebijakan anggaran yang dihasilkan benar-benar mencerminkan kebutuhan dan aspirasi masyarakat.
Menurut Bambang Suryadi, seorang pakar ekonomi dari Universitas Bengkulu, “Keterlibatan masyarakat dalam proses perencanaan anggaran daerah tidak hanya sekedar formalitas belaka, tetapi merupakan sebuah keharusan dalam mewujudkan tata kelola keuangan yang transparan dan akuntabel.” Hal ini sejalan dengan amanat Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara yang menekankan pentingnya partisipasi masyarakat dalam pengambilan keputusan anggaran.
Di tengah dinamika pembangunan daerah yang semakin kompleks, keterlibatan masyarakat juga dianggap sebagai salah satu upaya untuk mencegah terjadinya praktek korupsi dan penyalahgunaan anggaran. Menurut data dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), kasus korupsi di sektor anggaran daerah masih cukup tinggi, sehingga dibutuhkan sinergi antara pemerintah daerah dan masyarakat dalam mengawasi pengelolaan anggaran.
Dalam konteks Bengkulu, Bupati Bengkulu, Ridwan Mukti, juga turut menekankan pentingnya keterlibatan masyarakat dalam proses perencanaan anggaran daerah. Beliau menyatakan, “Masyarakat sebagai pemegang kedaulatan tertinggi harus dilibatkan secara aktif dalam menentukan prioritas penggunaan anggaran demi tercapainya pembangunan yang merata dan berkelanjutan.”
Melalui berbagai mekanisme partisipasi publik seperti Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) dan forum konsultasi publik, diharapkan masyarakat Bengkulu dapat memberikan masukan dan aspirasi yang konstruktif bagi penyusunan anggaran daerah. Dengan demikian, kebijakan anggaran yang dihasilkan akan lebih responsif terhadap kebutuhan riil masyarakat dan dapat meningkatkan kesejahteraan bersama.
Dengan segala urgensi dan manfaatnya, pentingnya keterlibatan masyarakat dalam proses perencanaan anggaran daerah Bengkulu tidak boleh diabaikan. Melalui kolaborasi yang sinergis antara pemerintah dan masyarakat, diharapkan tercipta tata kelola keuangan yang baik dan pembangunan daerah yang berkesinambungan. Sebagaimana disampaikan oleh John F. Kennedy, “Partisipasi adalah kunci dan kewajiban dari demokrasi.” Jadi, mari kita bersama-sama aktif terlibat dalam perencanaan anggaran daerah demi mewujudkan Bengkulu yang lebih baik.